7th Asia Informal Drug Policy Dialogue - Kamboja
Lingkar Ganja Nusantara menambahkan 6 foto baru ke album: 7th Asia Informal Drug Policy Dialogue - Kamboja.
Kegiatan ini berlangsung pada 5-6 Januari 2016 di Sunway Hotel, Kamboja dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah dan NGO dari setiap Negara undangan. Secara umumkegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan kebijakan narkotika yang sedang berlangsung di masing-masing negara. Hasil daripada dialog tersebut akan digunakan sebagai bahan rekomendasi pada UNGASS (UN General Assembly Special Session) tentang Narkotika yang akan dilangsungkan 19-21 April 2016 di New York, Amerika.
Negara-negara peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seperti Kamboja, India, Myanmar, Thailand, Malaysia/ Mahd. Razali Bin Ayub (WARDU), Indonesia (Lingkar Ganja Nusantara) dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Olivier Lermet (UNODC), Gloria Lai dan Ann Fordham (IDPC), John Buchanan (Univ. of Washington), Lashi La (Myanmar Opium Farmers Forum), Sou Sochenda (KHANA, Kamboja), Nang Pann Ei Kham (DPAG), Martin Jelsma, Sylvia Kay, Ernestein Jensema dari Transnational Institute dan Klaas Grimmelmann dari GIZ (Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zuzammenarbeit), BMZ (Federal Ministry of Economic Cooperation and Development of Germany), Frank Dikotter (Univ. of Hong Kong).
Dalam forum ini LGN juga diberikan waktu untuk menyampaikan pandangannya terhadap kebijakan Narkotika yang telah berlaku sejak tahun 1976 di Indonesia. Secara tegas kami sampaikan bahwa salah satu cara efektif untuk memperbaiki kebijakan tersebut adalah dengan memasukan prinsip-prinsip spiritualitas dan budaya lokal ke dalam sendi-sendi konvensi. Gagasan ini sesungguhnya telah disampaikan oleh Presiden pertama kami, Soekarno, dalam sidang umum PBB ke-XV tanggal 30 September 1960 berjudul "To Built The World A New".
Semoga pesan singkat kami sampai di telinga dan hati para pembuat kebijakan.
#educationyourself
Komentar